Bastori Pagi
Ambon (18/07/2022) Kepala Subbagian Umum Guruh Supenget kamis pagi 14 Juli 2022 mendapat giliran untuk membawakan Bastori (bercerita dalam bahasa Ambon).
Guruh kali ini bercerita tentang pengalamannya pertama kali merantau keluar Pulau Jawa yaitu pada saat menjalani pendidikan D1 Kepabeanan dan Cukai STAN di Balai Diklat Makassar. Hidup sendirian di perantauan tanpa sanak saudara di Makassar membuatnya gundah dan cemas namun perasaan tersebut tidak mengurungkan semangatnya untuk menjalani pendidikan tutur Guruh.
“Saya pertama kali merantau ke luar Pulau Jawa, tidak punya keluarga di Makassar, keuangan terbatas. Ya.. akhirnya saya mencari pekerjaan sampingan untuk tambahan uang. Kalau teman-teman saya yang lain, sore bermain bola atau bersantai setelah kuliah, tapi saya kerja. Saya mengambil pekerjaan paruh waktu sebagai penjaga wartel (warung telepon) dari jam 5 sore sampai dengan 12 malam," kenang Guruh.
Menutup bastorinya, Guruh menyampaikan pesan moral bahwa pelajaran yang bisa diambil dari pengalamannya yaitu “sesulit apapun keadaan kita, jika kita ada kemauan, pasti ada jalan, tapi kemauan dalam hal positif ya," imbuh Guruh.
Ambon, 1 Agustus 2025 – Bea Cukai Ambon menghadiri Rapat…..lanjutkan membaca
Ambon, 1 Agustus 2025 – Dalam rangka mendukung peningkatan infrastruktur…..lanjutkan membaca
Ambon, 30 Juli 2025 – Bea Cukai Ambon menggelar…..lanjutkan membaca
Ambon, 28 Juli 2025 – Bea Cukai Ambon menyelenggarakan…..lanjutkan membaca
Ambon, 24 Juli 2025 — Dalam semangat memperkuat sinergi dan…..lanjutkan membaca