Ambon(23/09/2021) Dalam berorganisasi tentu banyak tantangan yang dihadapi entah dari segi eksternal maupun internal. Segala kemungkinan tersebut bisa saja terjadi dan berdampak pada organisasi. Kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi tersebut disebut dengan risiko. Lantas bagaimana cara memanajemen atau mengatur supaya risiko tersebut dapat diminimalisir? Jumat pagi Bea Cukai Ambon mengadakan in house training yang bertemakan “Identifikasi dan Analisa Risiko”.
Tifanny Alviana S. pelaksana seksi Subbagian Umum memberikan pemaparan detail tentang identifikasi dan analisa risiko. “Definisi risiko sendiri menurut KMK 577/2019 adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa yang berdampak terhadap pencapaian sasaran organisasi”, ucap Tifanny. Dalam proses manajemen risiko ada 6 tahapan di dalamnya yakni perumusan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, mitigasi risiko, dan pemantauan & reviu.
Adapun kategori risiko yang diatur dalam KMK 577/2019 seperti keuangan negara dan kekayaan negara, kebijakan, reputasi, fraud, legal, kepatuhan, dan operasional. “untuk reputasi, dalam hal ini berkaitan dengan persepsi negatif atau menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan eksternal terhadap organisasi”,tutur Tifanny.
Pelaksanaan in house training ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan mengingat belum membaiknya kondisi pandemi covid-19. Diharapkan setelah kegiatan ini para pegawai menjadi lebih mengetahui tugas dan fungsi di seksi lain.
Ambon, 24 Juli 2025 — Dalam semangat memperkuat sinergi dan…..lanjutkan membaca
Ambon, 24 Juli 2025 — Dalam upaya mendukung pengembangan…..lanjutkan membaca
Ambon (21/7) – Bea Cukai Ambon kembali menggelar kegiatan…..lanjutkan membaca
Ambon (16/7) – Bea Cukai Ambon kembali mengadakan kegiatan…..lanjutkan membaca
Ambon (16/7) – Bea Cukai Ambon bersinergi dengan Kanwil DJBC…..lanjutkan membaca