Asistensi Bersama Persiapan Ekspor PT. Spice Island Maluku Penghasil Serat Pisang Abaka Bahan Baku Uang Dollar

Ambon (08/03/2023) Bea Cukai Ambon melalui Tim Dukung Ekspor tidak kehabisan cara dalam melakukan asistensi terhadap pelaku usaha calon eksportir. Masih ingat dengan PT. Spice Island Maluku penghasil serat pisang abaca bahan baku uang kertas dollar? Iya, perusahaan PMA yang berada didaerah Kabupaten Seram Bagian Barat di Pulau Seram ini mulai berencana untuk ekspor. Untuk itu Cecilia Staf Legal PT. Spice Island Maluku yang sebelumnya telah berkoordinasi dengan Koordinator SubTim Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Budi Santoso, ingin menggali informasi lebih dalam terkait regulasi ekspor dari Ambon. Dan secara kebetulan kedatangan Cecil di Bea Cukai Ambon bertepatan dengan rapat monev Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon. 
Sehingga rapat monev kali ini terasa beda karena rapat tim juga dilakukan secara hybrid mengingat ada Koordinator SubTim Analisa Data yang hadir secara daring dari ruang Maluku Innovation Export Center (MIEC) bersamaan dengan asistensi langsung ke PT. Spice Islands Maluku di ruang Masohi Bea Cukai Ambon. Sebelumnya tim telah membahas peluang penggalian potensi ekspor dari umkm di Ambon dan pelaku usaha lain yang melakukan pengiriman barang melalui jasa Kantor Pos Indonesia cabang Ambon. 

Di tengah pembahasan, Cecil yang baru sampai di Bea Cukai Ambon diajak bergabung agar lebih memudahkan dalam memberikan asistensi mengingat di ruang ms teams dari MIEC hadir juga Nena dari Disperindag Provinsi Maluku. Dari Cecil diperoleh informasi bahwa dalam tahun ini serat pisang abaca sudah dapat di ekspor rencananya ke Eropa dan Filipina. Dan dirinya ingin memastikan dari regulasi ekspor yang ada apakah sudah terpenuhi semua atau belum. 
R.Teddy Laksmana Kepala Kantor Bea Cukai Ambon menyampaikan untuk eksportasi melalui pelabuhan asal di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon terdapat 2 opsi terkait kontainer yang akan digunakan, apakah langsung dengan kontainer internasional dan kontainer domestik dengan berbagai treatment yang harus dilalui. Sebagai gambaran apabila menggunakan kontainer lokal dari Ambon tentunya nanti di pelabuhan transit semisal di Surabaya tentunya akan dilakukan proses re-stuffing ke kontainer internasional. M. Yusuf Nasution (Yunas) juga menambahkan untuk dipastikan kembali terkait KSWP perusahaan dan regulasi dari negara tujuan. 

Bea Cukai Ambon bersama Pemerintah Provinsi Maluku siap bersinergi untuk memberikan pendampingan sampai PT Spice Island Maluku benar-benar ekspor dari bumi Maluku. Dan berkomitmen siap melakukan kolaborasi dan koordinasi serta memberikan pelayanan prima demi terwujudnya rencana ekspor PT Spice Island Maluku.