Ambon (31-8-2021) Pulau Buru merupakan salah satu pulau terbesar di Kepulauan Maluku dengan luas 8.473,2 km persegi, panjang garis pantai 427,2 km dan kebanyakan perbukitan. Pulau Buru sendiri memiliki potensi hasil alamnya seperti kayu putih dan olahan kayu lainnya. Menggali potensi yang ada di daerah tersebut Bea Cukai Ambon berkunjung ke bumi Bupolo Kabupaten Buru untuk mengasistensi pelaku usaha dalam rangka mendorong hadirnya eksportir-eksportir baru.
Ketiga kalinya Tim Dukung Ekspor yang dipimpin oleh Saut Mulia Kepala Kantor Bea Cukai Ambon mengunjungi PT Wainibe Wood Industries. Sesampainya di lokasi Tim BC Ambon disambut ramah oleh Suprayitno selaku General Manager PT WWI bergerak dalam pengelolahan kayu dengan produk akhir berupa plywood. Selama ini PT WWI melakukan eksportasinya melalui pelabuhan Surabaya, dengan rata-rata 30 kontainer ukuran 20 feet tiap bulannya. Dari pelabuhan Namlea di Pulau Buru, diangkut menggunakan kontainer 20 feet ke Surabaya. Sesampainya di Surabaya ganti kontainer dengan ukuran 40 feet.
Baca Juga : Upaya Bersama Mengembalikan Kejayaan WWI di Maluku
“Diharapkan setelah kunjungan ini dapat memotret lebih jelas keadaan lapangan dan kendala-kandala dalam merealisasikan ekspor langsung dari Namlea”, tutur Saut Mulia. PT Waenibe Wood Industries sendiri sangat mendukung apabila bisa melakukan ekspor langsung dari Maluku, sehingga dapat memberi dampak bagi perekonomian masyarakat Maluku.
Ambon (21/7) – Bea Cukai Ambon kembali menggelar kegiatan…..lanjutkan membaca
Ambon (16/7) – Bea Cukai Ambon kembali mengadakan kegiatan…..lanjutkan membaca
Ambon (16/7) – Bea Cukai Ambon bersinergi dengan Kanwil DJBC…..lanjutkan membaca
Ambon (11/7) – Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, M. Farid…..lanjutkan membaca
Ambon (11/7) – Bea Cukai Ambon bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea…..lanjutkan membaca