Ambon(24/09/2021) Berbeda dengan sebelumnya, Bastori Pagi kali ini mengambil tempat dari Pulau Banda. Senin (20/09) Kepala Subbagian Umum Bea Cukai Ambon Guruh Supenget berkesempatan untuk berbagi cerita dan pengalamannya. Pada narasi yang disampaikan, Ia bercerita tentang semangat untuk terus berusaha dimanapun ia berada. “Kita tidak tau kapan kesempatan itu datang kepada kita, yang bisa kita lakukan adalah terus berusaha dan memberikan kemampuan terbaik yang kita miliki”, tutur Guruh.
Selasa pagi giliran Hesti, Pejabat Fungsional Pemeriksa Bea Cukai berbagi cerita tentang kedisiplinan memanfaatkan waktu dan bagaimana menumbuhkan semangat dalam diri. “Sebetulnya yang bisa menggerakkan diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik berasal dari diri kita sendiri , dari hati kita, biarpun 1000 orang memberikan motivasi kepada kita namun kalau dalam diri kita tidak muncul rasa semangat ya percuma saja”,pungkas Hesti.
Di hari berikutnya bastori pagi diisi oleh Usman Pejabat Fungsional Pemeriksa Bea Cukai yang menyampaikan pesan terkait penggagalan upaya penyelundupan narkoba melalui media mainan. “Banyak modus yang dilakukan oleh oknum untuk mencoba mengelabui petugas, akan tetapi berkat ketelitian dan kerja sama petugas upaya penyelundupan berhasil digagalkan”,Ujar Usman.
Setelah Rabu pagi Usman menyampaikan bastorinya, Kamis dilanjutkan oleh Rival Jou Imbiri Pejabat Fungsional Pemeriksa Bea Cukai. Rival menuturkan keterkaitan strategi dalam bermain bola dan berorganisasi. Sebagai anggota atau pemain dalam tim, semuanya mesti sejalan dengan kapten agar tujuan tim bisa tercapai sama halnya dengan organisasi.
Kegiatan Bastori ini merupakan upaya untuk meningkatkan kedisiplinan, semangat dan motivasi kerja pegawai KPPBC TMP C Ambon. Pada Jumat pagi, John Reynold S. Pejabat Fungsional Pemeriksa Bea Cukai menjadi penyampai bastori pagi. Menggunakan dialek khas Ambon, John berbagi pengalaman ketika penempatan kerja pertamanya di Pantoloan. Pada bastorinya ia menjelaskan bahwa bagaimana akses dan tranportasi yang masih sulit ketika itu. “Kalau sekarang transportasi paling enak, su bisa pakai pesawat terbang kalau saya dulu pakai kapal, lewat laut harus tempuh berjam jam”,ujar John. “Berkatalah hal yang positif tentang orang lain karena kata-kata positif akan kembali ke sumbernya”,pungkas John.
Ambon, 24 Juli 2025 — Dalam semangat memperkuat sinergi dan…..lanjutkan membaca
Ambon, 24 Juli 2025 — Dalam upaya mendukung pengembangan…..lanjutkan membaca
Ambon (21/7) – Bea Cukai Ambon kembali menggelar kegiatan…..lanjutkan membaca
Ambon (16/7) – Bea Cukai Ambon kembali mengadakan kegiatan…..lanjutkan membaca
Ambon (16/7) – Bea Cukai Ambon bersinergi dengan Kanwil DJBC…..lanjutkan membaca