Ambon (23/4) – Pagi ini, Bea Cukai Ambon kembali menggelar kegiatan Stori Par Bae, yang dibawakan oleh PBC Nafrudin. Dalam kesempatan kali ini, Nafrudin membagikan sebuah kisah inspiratif tentang semangat juang yang lahir dari keterbatasan.
Diceritakan, di sebuah pabrik tahu sederhana, bekerja tiga sosok luar biasa yang masing-masing memiliki keterbatasan fisik. Pekerja pertama adalah seorang tunanetra, yang meskipun tak mampu melihat, tetap telaten serta selalu bekerja dengan penuh ketelitian. Pekerja kedua, seorang tunarungu, yang tetap cekatan dalam bekerja tanpa pernah luput dari ritme kerja. Sementara pekerja ketiga memiliki kelainan pada kakinya, yang meskipun tidak dapat berjalan dengan sempurna, namun semangatnya tetap tegap untuk bekerja.
Meski berbeda dan terbatas dalam kemampuan fisik, ketiganya bekerja dengan ketulusan dan semangat tinggi, hingga menjadi bagian penting dalam membantu pemilik pabrik mengembangkan usahanya.
Melalui kisah ini, Nafrudin mengingatkan kita semua bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkontribusi dan tetap berkarya. Karena dalam setiap langkah, sekecil apapun, adalah bentuk pengabdian yang luar biasa.
Tweet
Ambon (8/7) – Dalam rangka menekan peredaran rokok ilegal di Kota Ambon dan wilayah sekitarnya, Bea Cukai Ambon…..lanjutkan membaca
Ambon (7/7) – Bea Cukai Ambon menggelar Apel Rutin Bulan Juli di Aula Masohi, Kantor Bea Cukai Ambon.…..lanjutkan membaca
Ambon (1/7) – Bea Cukai Ambon hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang dilaksanakan di halaman Polsek…..lanjutkan membaca
Ambon (1/7) – Bea Cukai Ambon menerima kunjungan kerja dari Karantina Maluku dalam rangka penguatan sinergi pelaksanaan pemeriksaan…..lanjutkan membaca
Ambon (1/7) – Bea Cukai Ambon hadir mendukung kegiatan koordinasi studi banding percepatan ekspor Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara…..lanjutkan membaca