Bea Cukai Ambon Asistensi Pelaku Usaha Damar di Pulau Seram

Ambon(12-11-2021) Masih ingatkah dengan ekspor perdana 15 ton damar dari Ambon bumi Maluku Damar pada hari Sabtu 16 Oktober 2021 yang lalu. Ya, saat itu merupakan tonggak sejarah baru ekspor perdana hasil hutan non kayu berupa damar dari Ambon. PT. Parshu Indonesia selaku eksportir, mengambil damar dari Pulau Seram tepatnya di  Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat. 

Baca juga : https://bcambon.beacukai.go.id/baca/ekspor-perdana-15-ton-damar-dari-ambon-bumi-maluku.html

Bea Cukai Ambon melalui Tim Dukung Ekspornya tidak tinggal diam, dengan adanya eksportir baru ini, masih perlu di asistensi untuk lebih meminimalkan hambatan yang ada, dengan mengetahui permasalahan yang mungkin sedang dihadapi yang dapat mengganggu kontinuitas ekspornya. Kemarin (Kamis, 11-11-2021) Saut Mulia Kepala Kantor Bea Cukai Ambon beserta Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon melakukan kunjungan langsung untuk mengasistensi serta melihat kontinuitas ekspor damar  selanjutnya ke salah satu pelaku usaha Damar yang bekerja sama memasok komoditi ekspor PT. Parshu Indonesia sehingga dapat ekspor, yang terletak di kecamatan Kairatu-Seram Bagian Barat. 

"Saya akan memprioritaskan pengiriman damar untuk ekspor dari Ambon, meskipun ada permintaan dari perusahaan lain",imbuh Pak Ceng selaku koordinator pelaku usaha ditengah diskusi dengan Bea Cukai. Setiap bulan saya yakin bisa menyediakan produk Damar untuk diekspor langsung dari Ambon.
Dalam melakukan usaha Damar, Pak Ceng juga turut memberdayakan masyarakat sekitar, bahkan jika sedang banyak panen, bisa memberdayakan 70-80% masyarakat sekitar untuk sortir damar sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. 

Dalam kesempatan ini Saut Mulia menyampaikan Bea Cukai Ambon siap memberikan pelayanan dan dukungan maksimal agar usaha milik Pak Ceng berkembang dan kontinuitas ekspor damar langsung dari Ambon dapat berlanjut.