Bea Cukai Ambon dalam DKO Kanwil BC Maluku

Ambon (09082022) - Ada yang beda pelaksanaan Dialog Kinerja Organisasi Kemenkeu Two dilingkungan Kanwil Bea Cukai Maluku kali ini. Ya, kali ini mengambil tempat di Pulau Banda Neira, salah satu daerah di bawah pengawasannya Bea Cukai Ambon. Terakhir kali tercatat tahun 2020 yang lalu. 

Menuju Banda Neira seakan membuka sejarah perjuangan Bung Hatta dan Bung Syahrir kala itu.  Pulau Banda Neira merupakan tempat pengasingan kedua pahlawan nasional tersebut. Sekitar perjalanan laut 8-10 jam menuju Banda Neira dari Pulau Ambon.  

Kepala Kantor Bea Cukai Ambon R. Teddy Laksmana yang didampingi salah satu staf Wahyu Wicaksono, dalam kesempatan ini menyampaikan laporan capaian kinerja, perkembangan risiko serta perkembangan PRKC serta beberapa hot issue Bea Cukai Ambon sampai dengan bulan Juli. 

Sebagaimana program mandiri PRKC Berkelanjutan Bea Cukai Ambon terhadap beberapa inisiatif strategis yang dicanangkan awal tahun ini tetap dilaksanakan. Seperti untuk kegiatan penguatan integritas pegawai beberapa kegiatan seperti bastori pagi (bercerita kebaikan di pagi hari 7.30WIT), stori par bae (bercerita yang bernuansa integritas) dan IHT serta pemberian penghargaan kepada pegawai teladan sebagai employee of the month tetap berjalan. 

Disisi pengawasan tak lupa juga disampaikan sampai dengan bulan Juli telah  ada 89 SBP diantara 9 SBP NPP dalam negeri. Sedangkan untuk tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon tetap dengan program MACSnya yaitu Mapping, Assistance, Coordination and Sinergy dengan pelaku ekonomi dan stakeholder.

Mengakhiri pemaparannya Teddy menyampaikan beberapa hot issue antara lain lomba arsip yang sedang diikuti oleh KPPBC TMP C Ambon, serta kembali bergairahnya eksportasi serta importasi langsung PT. Wahana Lestari Investama dari Opin Pulau Seram.