Ambon (9/1) Bea Cukai Ambon yang diwakili oleh Yanti Sarmuhidayanti, selaku Kepala Kantor dan beberapa stafnya kembali mengadakan kunjungan ke Dinas Perhutanan yang kemudian dilanjutkan ke Dinas Pertanian Provinsi Maluku.
Pada kunjungan kali ini, masalah yang dibahas adalah potensi ekspor selain perikanan di wilayah Ambon-Maluku. Seperti kita ketahui, Maluku pada jaman penjajahan merupakan wilayah penghasil cengkeh, rotan dan pala terbesar di Indonesia, bahkan sampai sekarang.
Potensi ekspor selain perikanan, pada sektor perkebunan contohnya adalah rotan, gaharu dan damar. Sedangkan untuk sektor pertanian adalah cengkeh, pala, dan kelapa sawit. Hasil alam tadi, jika mengikuti kebutuhan pasar dunia seharusnya dapat di ekspor ke China sesuai pangsa pasar.
Tetapi pada kenyataanya, seluruh hasil perhutanan dan pertanian masih belum ada yang di ekspor. Padahal jika mengingat devisa ekspor yang dikembalikan ke daerah masing-masing tentu dapat membantu pembangunan di daerah Maluku.
Dengan adanya kunjungan ini, sinergitas antara Bea Cukai Ambon dengan Dinas Perhutanan dan Dinas Pertanian Provinsi Ambon diharapkan dan membuka jalan bagi ekspor selain perikanan di wilayah Ambon-Maluku.
Bea Cukai Ambon memperoleh indeks 3,748…..lanjutkan membaca
Ambon 23/12/2024 Jumat (20/12) Bea Cukai Ambon mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Pegawai tentang Keahlian Berkomunikasi yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah…..lanjutkan membaca
Ambon 26/11/2024 Pagi tadi Bea Cukai Ambon menggelar webinar dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 dengan…..lanjutkan membaca
Ambon (21/11) - Rabu (20/11) Bea Cukai Ambon melaksanakan in house training yang dibawakan oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan…..lanjutkan membaca
Ambon 15/11/2024 – Rabu (13/11) Bea Cukai Ambon melaksanakan in house training yang dibawakan oleh pelaksana pemeriksa Thoriq Mahhaban. Pada…..lanjutkan membaca