Ambon(23/12/2021) Dimasa pandemi covid-19 saat ini, dimungkinkan terjadinya perubahan peraturan di bidang Kepabeanan dan Cukai. Salah satunya terkait proses pendaftaran International Mobile Equipment Identity (IMEI). Perubahan tersebut tertuang pada PER 13/BC/2021 yang sebelumnya diatur pada PER 05/BC/2020 dan SE-12/BC/2020.
Berkaitan dengan adanya aturan terbaru tersebut, pada Kamis pagi Bea Cukai Ambon menggelar In House Training terkait PER 13/BC/2021 kepada seluruh pegawai BC Ambon yang disampaikan Pejabat Fungsional Pemeriksa Ahli Pertama, Herman Jusuf. Herman menuturkan beberapa hal baru yang diatur di dalam PER 13/BC/2021, diantaranya adalah proses pendaftaran IMEI HP bagi penumpang dari luar negeri yang harus menjalani karantina, masih dapat mendaftarkan IMEI HP nya dan memperoleh pembebasan 500 USD dengan syarat melampirkan surat keterangan karantina dan dokumen pendukung lainnya, serta masih dalam jangka waktu 5 hari sejak tanggal keluar dari karantina.
“Rekan-rekan untuk beberapa poin pada aturan PER 13/BC/2021 seperti penumpang dari luar negeri yang menjalani masa karantina dapat mendaftarkan IMEI HP nya dengan menunjukkan surat keterangan karantina dan dokumen pendukung lainnya”,tutur Herman.
Selain itu pada aturan terbaru ini juga mengatur tentang perubahan data apabila terjadi kesalahan input nomor IMEI , yang dapat dilakukan oleh Pejabat Bea dan Cukai di kantor pendaftaran awal. Dengan adanya In House Training kali ini diharapkan dapat menambah pemahaman pegawai khususnya terkait pendaftaran IMEI HP.
Ambon, 28 Juli 2025 – Bea Cukai Ambon menyelenggarakan…..lanjutkan membaca
Ambon, 24 Juli 2025 — Dalam semangat memperkuat sinergi dan…..lanjutkan membaca
Ambon, 24 Juli 2025 — Dalam upaya mendukung pengembangan…..lanjutkan membaca
Ambon (21/7) – Bea Cukai Ambon kembali menggelar kegiatan…..lanjutkan membaca
Ambon (16/7) – Bea Cukai Ambon kembali mengadakan kegiatan…..lanjutkan membaca