Maluku merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menjadi primadona dengan potensi kekayaan alam yang sangat besar untuk ekspor. Tidak hanya kekayaan alam lautnya dengan berbagai macam jenis ikan, namun juga ada sektor perkebunan yang juga tak kalah banyaknya seperti cengkeh, pala, maupun hasil hutan seperti kayu lapis. Namun masih banyak ekspor yang belum didaftarkan sebagai ekspor dari Ambon atau Maluku.
Lusi perwakilan CV. Mainusu, ketika menyampaikan success story sampai bisa ekspor Perdana Pala dari Ambon Maluku,
Pada hari ini (27/8), diselenggarakan kegiatan Coffee Morning Bincang Ekspor Maluku dengan tema Sinergitas Stakeholder dalam Mendorong Ekspor Provinsi Maluku yang bertempat di lantai 5 Gedung Keuangan Negara (GKN) Ambon yang diinisiasi Kantor Wilayah DJBC Maluku. Kegiatan yang juga dihadiri Sekda Provinsi Maluku Sadli Le, Kepala Disperindag Provinsi Maluku Elvis Pattiselanno dan beberapa dinas provinsi serta pemkot, tampak hadir juga Kepala Stasiun Karantina Pertanian Ambon Aris Hadiyono, Kepala BKIPM Ambon Ashari Syarief serta GM Garuda Indonesia Cabang Ambon Valentry Akila.
Bea Cukai Ambon hadir bersama 7 eksportir dan calon eksportir yang masuk dalam asistensi yaitu eksportir Pala yang berhasil ekspor dari Ambon setelah 21 tahun vakum dari PT. Subur Anugerah Indonesia (red 30-03-2021. Ekspor Perdana Pala : Upaya Mengembalikan Kejayaan Rempah-rempah Maluku) dengan pemasok CV. Mainusu yang diwakili Lusi, PT. Kamboti Rempah Maluku - Samson yang dalam waktu dekat akan ekspor dari Ambon, IKM Kabeta Craft - Novi, IKM Ma’Olla – John, CV. Alfa Blessing - Dominggus, CV. Berkat Abadi - Bambe dan Asosiasi Petani Pala Organik Maluku – Leonar Yohan Leiwakabessy. Eksportir dan calon eksportir ini memang spesial dihadirkan untuk didengar kendala-kendala yang dihadapi agar dapat ditemukan solusi pemecahannya serta sukses story ekspor perdana sebagai gambaran keberhasilan ekspor dari Ambon, Maluku.
“Kiranya melalui kegiatan coffee morning ini bisa memberikan pencerahan dan mendorong pemahaman bersama antar instansi pemerintah dan pelaku usaha terkait kebijakan-kebijakan yang ada supaya ekspor yang selama ini kita impikan bisa terwujud dan para pelaku usaha pun dapat dengan mudah mengatasi kendala yang dihadapi”, tutur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Noviarsano Manullang saat acara dibuka.
Hal ini sejalan dengan kegiatan asistensi Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon yang selama ini telah dilakukan untuk jemput bola ke pengusaha-pengusaha yang berpotensi ekspor. Dan diharapkan kegiatan ini dapat sebagai terobosan baru untuk mengurai kendala yang ada di lapangan dalam meningkatkan ekspor di Maluku, Ambon khususnya. Yang pada akhirnya dapat menumbuhkan perekonomian Maluku.
Ambon (14/5) – Bea Cukai Ambon kembali menggelar kegiatan Stori…..lanjutkan membaca
Ambon (8/5) – Untuk pertama kalinya, komoditi Live Clam…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pegawai, Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Bea Cukai ambon menggelar Apel Rutin Bulan Mei di Halaman Kantor Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (29/4) – Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Kepala Balai Karantina…..lanjutkan membaca