Bea Cukai dan APBN

Unpatti? Hotumese, APBN? Milik Kita, ya begitulah kira-kira jargon yang memeriahkan acara Unpatti Bacarita APBN hari ini. Membahas APBN di tengah masa pandemi Covid-19 menjadi sesuatu yang extraordinary karena APBN sangat berperan penting untuk mencapai tujuan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

Ambon  (7/10/2021) Kamis pagi yang diselimuti hujan, ada sesuatu yang berbeda di Gedung Keuangan Negara (GKN) Provinsi Maluku. Terlihat banyak mahasiswa Universitas Pattimura Ambon yang seakan-akan kampus berpindah ke GKN. Ya, pagi ini mereka mengikuti Talkshow Unpatti Bacarita APBN dengan tema “Peran dan Manfaat APBN untuk Pembangunan Maluku”. Talkshow ini menjadi salah satu cara positif untuk mengenalkan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya mahasiswa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Acara yang diinisiasi oleh Kanwil DJBC Maluku ini dilakukan secara hybrid, baik mahasiswa yang langsung ke GKN maupun mereka yang mengikuti melalui zoom meeting.

Bea Cukai Ambon termasuk salah satu dari 3 Narasumber yang ikut mengisi acara ini, dari Bea Cukai Ambon hadir Kepala Kantor Saut Mulia, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I Kanwil DJPb Maluku Tulus Eko Winarso dan Kepala Kantor Pajak Pratama Ambon Widi Pramono. Dalam pemaparan materi, Saut Mulia menjelaskan terkait tugas dan fungsi Bea Cukai dan peran Bea Cukai dalam ikut menunjang pembangunan nasional. “Bea Cukai memiliki empat fungsi salah satunya adalah industrial assistance, dimana Bea Cukai mendukung dan memfasilitasi industri dalam negeri agar sebisa mungkin produk-produk kita bisa dijual ke luar negeri”,tutur Saut.

Mahasiswa Unpatti terlihat antusias mengikuti acara, beberapa mahasiswa secara aktif mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Keynote speech dari Bea Cukai yaitu Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, sedangkan dari UNPATTI Dekan FEBIS Universitas Pattimura Erly Leiwakabessy. Dalam sambutannya, Askolani mengatakan “Peran APBN menjadi tombak utama untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 sampai dengan tahun 2021 dengan tetap konsisten membantu dibidang kesehatan, sosial dan dukungan ke dunia usaha untuk tetap survive”.

Acara sosialisasi ini ditutup dengan closing statements dari Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Maluku Erwin Situmorang, “Ini mungkin kali pertamanya di Kementerian Keuangan, bukan hanya di Bea dan Cukai, ini bisa hadir sama-sama dengan konsep seperti ini, kita hybrid  ada yang disini hadir dan juga ada di zoom. Kalo kita tidak paham APBN, kita tidak tahu kalo APBN itu  milik kita bersama bukan hanya milik Kementerian Keuangan”, tuturnya.