Stori par bae
Ambon (20/09/2022) Bastori pagi ini (kemarin-red) giliran PBC Nafrudin yang bercerita tentang kisah hidupnya sewaktu muda. Dari sekolah menengah pertama Nafrudin telah merantau ke Ambon (asal dari pulau Buru). Disamping masih dibiayai dari orang tua, dirinya juga mencari nafkah sendiri untuk membiayai sekolah. Singkat cerita, Nafrudin kecil akhirnya berhasil menyelesaikan sekolah dan diterima sebagai honorer di Bea Cukai Ambon.
Atas berkat Allah, Nafrudin pada perjalanannya bisa diangkat menjadi PNS di Bea Cukai Ambon. Karena kesibukannya, Nafrudin tak kunjung pulang melihat keadaan orang tuanya di kampung halaman di Pulau Buru. Terdengar kabar bahwa ibunya sakit keras dan sekiranya tidak lama lagi. Mendengar kabar membuat Nafrudin bergegas pulang untuk menjenguk ibunya di kampung. Perjalanan pulau Ambon ke pulau Buru sekitar 8-10 jam melalui laut. Dirinya merasa sudah sangat lama tidak bertemu dengan orang tuanya. Sesampainya di rumah orang tuanya, Nafrudin sambil membasuh kedua tangan dan kaki ibunya, ia memohon maaf dan berdoa kepada Tuhan yang Maha Kuasa demi kesembuhan ibunya.
Dan Tuhan menjawab doanya, beberapa hari kemudian keadaan ibunya membaik dan sehat seperti sedia kala. Lewat cerita ini Nafrudin berpesan kepada seluruh rekan-rekan pegawai termasuk Bea Cukai Muda, "bahwa sesibuk dan sesukses apapun kita, jangan pernah lupa dengan orang tua kita, ingatlah selalu untuk berbakti kepada orang tua” pesan Nafrudin.
Ambon, 4 Agustus 2025 – Bea Cukai Ambon turut…..lanjutkan membaca
Ambon, 1 Agustus 2025 – Bea Cukai Ambon menghadiri Rapat…..lanjutkan membaca
Ambon, 1 Agustus 2025 – Dalam rangka mendukung peningkatan infrastruktur…..lanjutkan membaca
Ambon, 30 Juli 2025 – Bea Cukai Ambon menggelar…..lanjutkan membaca
Ambon, 28 Juli 2025 – Bea Cukai Ambon menyelenggarakan…..lanjutkan membaca