Bijak Dalam Mengambil Keputusan Bastori Pagi

Ambon 05/06/2023 Pagi ini seperti biasa Bea Cukai Ambon melaksanakan bastori pagi. Bastori pagi ini dibawakan oleh pelaksana pemeriksa Elsky Sander Titapasanea. Pada kesempatan ini Eky membawakan bastori tentang pengalamannya saat menonton pertandingan bola gawang mini di Desa Galala, Ambon. Eky bercerita tentang sebuah pertandingan bola gawang mini yang sudah memasuki babak 16 besar. 

Jumlah penonton yang banyak dari masing suporter membuat atmosfer pertandingan menjadi seru dan menegangkan. Namun ada satu hal yang disayangkan oleh Eky saat menonton pertandingan tersebut. “Jadi ceritanya ketika terjadi tendangan sudut bola memantul ke bagian dada salah satu pemain dari tim yang sedang menyerang, kemudian bola pantulan tersebut berbelok ke arah gawang lawan,sehingga menyebabkan gol. Melihat hal tersebut, wasit tengah langsung meniup peluit sambil menunjukan bola tengah yang artinya gol. Namun wasit garis belakangan mengangkat bendera yang menandakan adanya pelanggaran yaitu handsball sehingga gol tersebut dianulir. Tim yang mencetak gol melakukan protes namun tidak dihiraukan oleh wasit tengah. Hal ini yang saya sayangkan, karena dari kacamata sebagian penonton, bola tersebut tidak mengenai tangan namun menurut wasit garis mengenai tangan. Keputusan yang salah sudah tentu menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak yang lain” ungkap Eky.

“Dari cerita saya pagi ini mungkin pesan moral yang bisa diambil adalah sebaiknya kita bijak dalam mengambil sebuah keputusan, karena setiap keputusan yang kita ambil berdampak pada orang-orang disekitar kita. Jangan sampai kita mengambil keputusan yang terburu-buru dan pada akhirnya merugikan diri kita sendiri bahkan dapat merugikan orang lain” pesan Eky menutup bastorinya.