Ambon(16/03/2021) – Damar (bahasa Inggris: Dammar gum) adalah hasil sekresi (getah atau gum) dari pohon Shorea sp.,yang banyak dimanfaatkan dalam pembuatan cat, vernis, plastic dll. Damar Indonesia memang sudah menembus pangsa pasar dunia dan damar dari Maluku salah satunya, akan tetapi belum tercatat sebagai hasil ekspor dari Maluku. Bea Cukai Ambon bersama instansi lain yang tergabung dalam Tim Percepatan Ekspor Maluku duduk bersama di ruang rapat Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku membahas hal tersebut bersama calon eksportir Damar Ashmir.
Dari Ashmir diketahui bahwa dirinya tertarik melakukan ekspor dari Maluku, Ambon khususnya karena dirinya tahu potensi damar Maluku sebagai hasil alam yang melimpah. Terkait persyaratan ekspor damar tampak hadir dari Karantina Pertanian Sarah yang siap mengasistensi, sementara untuk SKA (Surat Keterangan Asal) Syarief dari Disperindag Provinsi Maluku juga menyatakan hal yang sama, meskipun hari libur akan tetap memberikan pelayanan sebagai wujud komitmen Tim Percepatan Ekspor Maluku. Hal yang sama ditegaskan Dwi Yogo Hardianto Ketua Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon, “Bapak tidak perlu kuatir, proses tidak berbelit-belit. Kita sudah satu suara semata-mata untuk kemajuan Maluku.” ”Ketika ada niat pasti ada jalan”, tegasnya.
Pembahasan awal ini tentunya merupakan langkah maju untuk terus menggerakkan geliat ekspor hasil bumi Maluku khususnya non perikanan. Dukung ekspor untuk perekonomian yang lebih baik.
Ambon (8/5) – Untuk pertama kalinya, komoditi Live Clam…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pegawai, Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Bea Cukai ambon menggelar Apel Rutin Bulan Mei di Halaman Kantor Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (29/4) – Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Kepala Balai Karantina…..lanjutkan membaca
Ambon (24/4) – Kantor Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Asisten…..lanjutkan membaca