Ambon(04/11/2021) Dalam sebuah pertandingan olahraga, cara kita menganalisa kekuatan lawan menjadi faktor penting. Seperti yang disampaikan Muh. Emil pada bastori pagi Selasa kemarin (02/11) “Dalam sebuah pertanding olahraga, kita dapat mengetahui peluang kita menang dengan cara melihat kekuatan dan kelemahan lawan”,tutur Emil. Dengan begitu dapat memudahkan kita untuk meraih kemenangan dalam pertandingan.
Di hari berikutnya (03/11), Usman Pejabat Pemeriksa Bea Cukai Ambon bercerita tentang masa kecil di kampungnya Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Lulus SMA pada tahun 2003 Ia bercita-cita melanjutkan sekolah ke STPDN (sekarang IPDN).
Namun Tuhan berkata lain, Usman tidak ditakdirkan untuk bersekolah di tempat yang Ia impikan. Kegagalan tersebut tidak lantas menghentikan langkah Usman untuk melanjutkan pendidikan, ia kemudian mendaftar STAN atas izin kedua orang tuanya. Dengan doa dan kerja keras yang ia tanamkan dalam diri, Usman berhasil diterima dan sekarang menjadi pegawai Bea Cukai. Ia menyampaikan bahwa yang terbaik untuk saya belum tentu yang terbaik menurut Yang Diatas.
Kamis pagi, Donny Pattinussa Pejabat Fungsional Pemeriksa Bea Cukai yang mendapat kesempatan untuk menyampaikan bastori paginya. Mengangkat tema keluarga, Donny menuturkan bagaimana peran keluarga sebagai motivasi dan penyemangat dirinya ketika bekerja. “Saya pikir keluarga lah yang memberi semangat dan motivasi bagi saya, ketika saya jatuh merekalah yang tetap ada untuk support saya”,Pungkas Donny.
Ambon (5/6) - Dalam upaya mendorong potensi ekspor langsung dari Provinsi Maluku, Bea…..lanjutkan membaca
Ambon (5/6) - Bea Cukai Ambon menggelar Apel Rutin…..lanjutkan membaca
Ambon (4/6) - Bea Cukai Ambon kembali menyelenggarakan Stori Par…..lanjutkan membaca
Ambon (4/6) – Bea Cukai Ambon turut berperan aktif dalam Rapat…..lanjutkan membaca
Ambon (2/6) – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila,…..lanjutkan membaca