Ambon (25/1) Setelah ekspor perdana dengan total 1 ton Kepiting Bakau (Live Crab) pada tanggal 12 Januari 2019 dengan tujuan Malaysia dan Singapura yang lalu, kali ini UD. Putri Desi kembali melakukan kegiatan ekspornya pada hari Jum'at, 25 Januari 2019.
Ekspor dengan 6 PEB ini komoditinya masih tetap sama yaitu kepiting bakau dari hasil sektor perikanan namun bukan ikan. Sebanyak 4,605 ton Live Crab akan diekspor ke dua negara yaitu Malaysia sebanyak 880 kg dalam 22 boks dan Singapura sebanyak 3,68 ton dalam 96 boks menggunakan sarana pengangkut moda udara yaitu Garuda Indonesia Cargo melalui Bandara Internasional Pattimura.
Kepiting Bakau yang diekspor ini memiliki berbagai macam ukuran dan berat yang mencapai 5 kg per ekor kepitingnya. Tentunya tidak perlu diragukan lagi kualitas hasil laut Maluku, karena penghasil sektor perikanan terbesar di Indonesia berasal dari Maluku.
Support yang diberikan kepada UMKM dan IKM oleh Bea Cukai Ambon dalam hal ini Yanti Sarmuhidayanti selaku Kepala Kantor dan pelayanan sepenuh hati oleh pegawai sedikit banyak memberikan efek langsung terhadap kondisi ekspor yang pernah mandeg di Maluku ini.
Diharapkan untuk kedepannya, akan banyak UD. Putri Desi lainnya yang akan bersama-sama dengan Bea Cukai Ambon untuk turut serta membangun perekonomian daerah Ambon-Maluku.
#beacukai #beacukaimakinbaik #beacukaimaluku #beacukaiambon #kemenkeu #kemenkeuri #directexport #eksporlangsung
Ambon (24/4) – Kantor Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Asisten…..lanjutkan membaca
Ambon (23/4) – Pagi ini, Bea Cukai Ambon kembali…..lanjutkan membaca
Ambon (21/4) – Bea Cukai Ambon melaksanakan kegiatan Bastori…..lanjutkan membaca
Ambon (15/4) – Dalam rangka mempererat sinergi antara Direktorat Jenderal…..lanjutkan membaca