Ekspor Perdana Live Crab UD. Irwin Tanralili

Ambon (03-02-2021) – Di pagi yang cerah ini, suasana Bandara Pattimura lain dari biasanya bagi para penggerak ekspor di Maluku dan Ambon khususnya. Hadir pagi ini di Kargo Bandara, Kepala Kantor Wilayah DJBC Maluku Erwin Situmorang, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku Elvis Pattiselanno, Kepala BKIPM Ambon Ashari Syarief, Kepala Bea Cukai Ambon Saut Mulia beserta Angkasa Pura Logistic dan Garuda Indonesia untuk melepas ekspor perdana live crab sebanyak 19 box dengan netto 515 kg dari UD Irwin Tanralili tujuan Singapura (rencana awal 20 box).
Perjalanan UD. Irwin untuk berhasil menjadi eksportir komoditi perikanan patut diapresiasi. Bagaimana tidak, dengan mengantongi NIB sebagai eksportir yang terbit tanggal 29 Januari 2021, yang bersangkutan tidak buang waktu lagi. Hari kerja pertama di bulan Februari, tanggal 1 Februari UD. Irwin Tantralili langsung mengajukan permohonan untuk mendapatkan modul PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) ke Bea Cukai Ambon dan di hari kerja berikutnya, tepatnya tanggal 2 Februari langsung minta diasistensi untuk pembuatan atau pengisian PEB di Bea Cukai Ambon. Dimas Petugas di Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai dan Dukungan Teknis biasa disebut PKCDT dengan telaten membantu mereka. Meskipun ada kendala sedikit di portal INSW (Indonesia Nasional Single Window) terkait identitas di perijinan Health Certificate akhirnya tepat jam 22.00 WIT PE (Persetujuan Ekspor) dapat terbit.

Disinilah wujud sinergitas Tim Percepatan Ekspor Maluku terbukti, kerjasama antar instansi (Bea Cukai – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku – BKIPM Ambon) terbukti untuk membantu memfasilitasi dan mengatasi bersama setiap permasalahan yang dihadapi eksportir terutama eksportir baru. Seperti tagline yang disampaikan Elvis Pattiselanno dalam sambutannya yaitu “Kalo ada malam pertama pasti ada malam-malam berikutnya, jadi kalo ada ekspor perdana pasti ada ekspor-ekspor berikutnya. “

Dan pesannya yang tidak kalah penting yaitu, jangan melihat dari volume atau nilai, tapi kita lihat dari kemauan mereka untuk melakukan ekspor dari Maluku. Hal ini berarti menunjukkan bahwa mereka mencintai daerah ini. Kami semua stakeholder yang memberikan pelayanan juga berkomitmen bahwa kami menggelar karpet merah untuk teman-teman yang ingin melakukan ekspor.
Hal ini sejalan dengan Bea Cukai Ambon yang senantiasa siap membantu untuk para calon eksportir baru dan eksportir-eksportir yang ada untuk meningkatkan perekonomian Maluku dan Ambon khususnya.