Ambon(24/03/2021) – Sesuai komitmen awal para anggota Tim Percepatan Ekspor Maluku yaitu pelayanan 24 jam dalam 7 hari, maka sore ini (kemarin-red) tepat pukul 18.00 WIT diadakan pembahasan finalisasi rencana ekspor perdana Pala dari Ambon. Rapat pembahasan seperti biasa melalui zoom meeting mengingat para peserta berada di tiga kota yang berbeda yaitu dari timur, Kota Ambon lalu Surabaya dan Jakarta. Seperti biasa waktu dan jarak bukan menjadi halangan di era saat ini.
Bea Cukai Ambon bersinergi dengan Disperindag Provinsi Maluku, Karantina Pertanian Ambon, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, yang bergabung dalam Tim Percepatan Ekspor Maluku mencoba mengkolaborasikan langkah antara pelayaran PT SPIL, pemilik barang CV. Mainusu di Ambon dengan eksportir dan PPJK di Jakarta dan Sucofindo di Surabaya agar dicapai kesepakatan Bersama untuk memperkecil permasalahan yang mungkin muncul di lapangan nantinya.
Berbagai kemungkinan masalah dicoba untuk dicari jalan keluar bersama agar timeline yang disepakati dapat terwujud sesuai jadwal. “Ayo kita kembali ke timeline yang ada, kira-kira tanggal berapa untuk keberangkatan kapal dari Ambon,” ujar Saut Mulia dalam pembahasan menegaskan kepastian dari pengangkut.
Ambon (8/5) – Untuk pertama kalinya, komoditi Live Clam…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pegawai, Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Bea Cukai ambon menggelar Apel Rutin Bulan Mei di Halaman Kantor Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (29/4) – Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Kepala Balai Karantina…..lanjutkan membaca
Ambon (24/4) – Kantor Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Asisten…..lanjutkan membaca