Baca Berita

Ekspor Perdana Pala : Upaya Mengembalikan Kejayaan Rempah-rempah Maluku

Ambon (30/03/2021) – Suatu harapan yang akhirnya menjadi kenyataan terwujud kembali, ya Pala (Myristica Fragrans) yang dikenal sebagai rempah-rempah dari bumi Maluku akhirnya tercatat kembali diekspor langsung dari Ambon, Maluku. Untuk diketahui terakhir Pala diekspor dari Maluku tercatat 21 tahun yang lalu.

Serangkaian usaha dari Tim Percepatan Ekspor Maluku yang dibentuk Pemerintah Provinsi Maluku dimana Bea Cukai Ambon sebagai salah satu anggota akhirnya membuahkan hasil. Ekspor perdana komoditi non perikanan berupa Pala yang selama ini dikenal dunia internasional sebagai produk ekspor Indonesia tetapi belum tercatat sebagai hasil ekspor dari Maluku.

Di sore ini 1 kontainer 40 feet sebagai perwujudan ekspor Pala dari Ambon bumi Maluku dilepas bersama-sama di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon oleh Sekda Propinsi Maluku, Kepala Disperindag Maluku Elvis Pattiselanno, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Aris Hadiyono, Kakanwil Bea Cukai Maluku Erwin Situmorang dan Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia. PT. Subur Anugerah Indonesia (SAI) menorehkan catatan emas sebagai eksportir Pala pertama setelah 21 tahun silam dari Ambon.

“Kedepannya pun kami akan selalu mendukung program ini untuk ekspor yang lebih lagi, kenapa saya pikir rempah-rempah yang terkenal dari Ambon selama ini keluar ke Surabaya ke Jakarta, restribusi yang dari Maluku ini tidak ada. Jadi kedepannya saya rasa wajib dan harus karena barang dari Maluku restribusi juga masuk ke Maluku” Ujar Ricky Wong PT. SAI

Bea Cukai Ambon dengan Tim Dukung Ekspornya yang juga tergabung dalam Tim Percepatan Ekspor Maluku untuk mengasistensi ekspor perdana pala CV. Mainusu dengan PT. SAI dimulai sejak 8 Januari 2021 lalu (Postingan Berita : Mendorong Ekspor Non Perikanan 11 Januari 2021). Soehendro Belen Pemeriksa Bea Cukai Ahli Pertama waktu itu yang mengasistensi CV. Mainusu yang diwakili Ibu Lusi Marlisa Manager Operasional CV. Mainusu.

“Kita punya tim percepatan ekspor dan punya slogan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, jadi kapan saja mau ekspor kita bisa” ujar Kasrul Selang Sekretaris Daerah Maluku.

Suatu effort yang melelahkan tapi menggembirakan akhirnya, karena selama ini pemahaman yang ada adalah untuk ekspor pala memerlukan sertifikasi lolos uji alfatoksin. Ternyata untuk pasar Asia, tidak memerlukannya. Dengan terwujudnya ekspor Pala dari bumi Maluku, Ambon khususnya semoga kembali menorehkan kejayaan Maluku sebagai daerah penghasil ekspor rempah-rempah dan meningkatkan perekonomian Maluku.

agen sbobet
slot Online
Slot Resmi
Slot gacor
Slot gacor
Slot Gacor
Slot Dana
Slot Gacor
Slot gacor
slot zeus
prada555
prada555
slot server thailand
slot online
terjun4d
demo nolimit city
terjun4d
deposit pulsa tanpa potongan
link alternatif terjun4d
 

Berita Terbaru

Eselon I Kementerian Keuangan