Baca Berita

Implementasi Aplikasi SAC-3 Untuk Tingkatkan Pelayanan Cukai

Ambon (12/11) -- Beberapa pegawai dari Bea Cukai Ambon berkesempatan mengikuti Focus Group Discussion yang diselenggarakan oleh Kanwil DJBC Maluku pada Selasa, 12 November 2019 di Aula Kanwil.

Acara dimulai tepat pada pukul 09.00 WIT yang dibuka oleh Ibu Leni Nurlaeni selaku Plh. Kepala Kantor Wilayah DJBC Maluku. Dalam sambutannya, Ibu Leni menyampaikan bahwa kegiatan FGD ini dilakukan guna mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang timbul terkait pelayanan cukai guna mencari solusi dalam rangka peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa. Implementasi Aplikasi SAC-3 atau Excise Services and Information System (ExSIS) yang dirasa belum optimal dilaksanakan oleh seluruh KPPBC di lingkungan Kanwil DJBC Maluku, maka dipandang perlu untuk dilakukan pelatihan kepada seluruh pegawai.

Narasumber yang dihadirkan yaitu Bapak Tedy Himawan selaku Kasubdit Perizinan dan Fasilitas Cukai Direktorat Teknis dan Fasilitas Cukai dan Bapak Didit Rudy Setyawan selaku Kasi Pengembangan Sistem Informasi I Direktorat Informasi Kepabeanan dan Cukai.
Dalam pemaparannya, Bapak Tedy menyampaikan beberapa latar belakang kebijakan kenaikan tariff cukai HT yang akan mulai berlaku per tanggal 1 Januari 2020, yaitu:
1. Arahan Presiden pada pidato Hari Kemerdekaan untuk mendorong SDM Indonesia yang unggul
2. Prevalensi merokok pada anak dan remaja meningkat, dari 7,2% (Riskesdas 2013) menjadi 9,1 % (Riskesdas 2018)
3. Prevalensi merokok perempuan meningkat dari 1,3% di 2001 menjadi 4,8% di 2018
4. Asumsi makro pertumbuhan ekonomi 5,3% dan inflasi sebesar 3,1%
5. Proyeksi pertumbuhan volume produksi 2019 tumbuh di atas 3,8%
6. Harga penyerahan pasar lebih tinggi dari harga banderol rata-rata di atas 10,2%
7. Taregt penerimaan cukai HT 2020 sebagaimana di APBN naik hampir 14 Triliun
8. Tahun 2019 tidak ada kenaikan tariff cukai rokok

Bapak Didit dalam pemaparannya menyampaikan bahwa saat ini Sistem Aplikasi Cukai (SAC) telah memasuki Generasi ke-3 nya. Sesuai arahan Bapak Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Heru Pambudi, agar SAC-3 diberikan penamaan yang dipandang memberikan citra cukai yang modern, maka SAC-3 selanjutnya akan diperkenalkan dengan nama Excise Services and Information System (ExSIS).

ExSIS adalah system aplikasi computer berbasis web/internet yang dikembangkan untuk menjalankan proses bisnis di bidang cukai yang terdiri dari SAC in-house, SAC Online, dan SAC mobile.

Dengan adanya FGD ini, diharapkan di tahun depan seluruh satker di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dapat mulai melakukan sosialisasi kepada pengguna jasa terkait penggunaan aplikasi ExSIS.

Eselon I Kementerian Keuangan