Jaga Kedisiplinan, Hindari Protes Berlebihan Stori Par Bae

Ambon (12/10/2022) Hari ini Bea Cukai Ambon kembali melaksanakan stori par bae. PBC Donny Pattinussa giliran yang membawakan stori par bae pagi ini. Donny mengawali stori par bae dengan sebuah kisah tentang anak SD di suatu tempat yang agak nakal. Suatu ketika di sekolah anak tersebut mendapatkan tugas untuk menggambar, seluruh teman-temannya menggambar hal-hal yang luar biasa namun ketika diperiksa oleh ibu guru hanya dirinya yang menggambar garis bulat acak di dalam buku gambar. Ibu guru pun bertanya kepada anak tersebut tentang arti dari gambar tersebut, kemudian sang anak menjawab bahwa gambar tersebut adalah nilon mancing yang kusut, karena berhubung bapaknya adalah seorang nelayan. Ibu guru pun menjawab, wah kamu seperti bapakmu saja.

Merasa malu oleh kata-kata ibu guru, anak melaporkan kejadian tersebut ke bapaknya, sontak bapaknya emosi dan membawa parang ke rumah ibu guru untuk melakukan protes. Sesampainya di rumah guru tersebut, ternyata yang menemui ayah anak tersebut adalah suami ibu guru yang berprofesi sebagai tentara. Alhasil bukannya protes malah ayah anak tersebut membantu memotong rumput di halaman ibu guru karena takut sama suami sang ibu guru.

Cerita ini membuat seluruh pegawai Bea Cukai Ambon tertawa. Menurut Donny makna dari cerita tersebut yaitu "hindari protes berlebihan karena kita tidak tau sebenarnya apa yang akan terjadi kedepannya.” Ya sama  seperti pernah saya sempat protes sama atasan dengan tidak mau masuk kantor, akhirnya istri saya yang mengingatkan saya bahwa tidak boleh protes secara berlebihan dan jika tidak masuk kantor berarti saya bisa dianggap tidak disiplin dan akan mendapat teguran. "Jadi sebaiknya kita semua disini menjaga kedisiplinan dan hindari protes berlebihan," imbuh Donny diakhir stori par bae.