Ambon (01/01/2023) Pagi ini Bea Cukai Ambon seperti biasa melaksanakan Stori Par Bae. Herman Jusuf ditunjuk membawakan Stori Par Bae pagi ini. Herman bercerita tentang bagaimana manusia menggunakan perangkap untuk menangkap monyet. Perangkap ini dibuat seperti lubang dan kacang sebagai umpan. Lubang yang dibuat disesuaikan dengan ukuran tangan monyet dari ukuran diameter besar ke kecil yang pada ujungnya ditaruh umpan kacang, dengan memanfaatkan keserakahan monyet yang ingin mengambil banyak kacang namun malah membuat tangan monyet tersebut malah terjebak. Sehingga manusia dengan mudaha menangkap monyet tersebut.
Herman menyampaikan bahwa “seperti halnya sang monyet, terkadang dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan hawa nafsu. Hal ini justru akan malah berimbas negatif ke diri kita masing-masing seperti halnya monyet tersebut. Baiklah kita bersikap ikhlas dalam segala hal, baik itu dalam memaafkan seseorang maupun dalam bekerja, karena semua kebaikan itu pada akhirnya akan kembali kepada diri kita sendiri”pesan Herman diakhir stori par bae.
Bea Cukai Ambon memperoleh indeks 3,748…..lanjutkan membaca
Ambon 23/12/2024 Jumat (20/12) Bea Cukai Ambon mengikuti kegiatan Peningkatan Kompetensi Pegawai tentang Keahlian Berkomunikasi yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah…..lanjutkan membaca
Ambon 26/11/2024 Pagi tadi Bea Cukai Ambon menggelar webinar dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 dengan…..lanjutkan membaca
Ambon (21/11) - Rabu (20/11) Bea Cukai Ambon melaksanakan in house training yang dibawakan oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan…..lanjutkan membaca
Ambon 15/11/2024 – Rabu (13/11) Bea Cukai Ambon melaksanakan in house training yang dibawakan oleh pelaksana pemeriksa Thoriq Mahhaban. Pada…..lanjutkan membaca