Keunikan Asli Maluku Berbagi Cerita Bersama Angky

Ambon(09/08/2021) Tabeaa!! Berbicara tentang budaya khas dari Indonesia Bagian Timur tidak akan ada habisnya. Sebut saja pulau raja ampat, bandaneira, yang menjadi destinasi wisata para turis asing maupun lokal. Ya, inilah keanekaragaman Indonesia, berbagai kesenian adat, makanan khas, ada di wilayah yang sebagian besar merupakan daerah kepulauan tersebut. Pada kesempatan ini pegawai Bea Cukai Ambon berbagi cerita tentang keindahan Maluku, salah satu provinsi Indonesia yang berada di bagian timur.

Frans Mige Lamawuran pegawai seksi PKCDT Bea Cukai Ambony, pemateri pada acara sharing session kali ini, mengangkat tema “Pengenalan Budaya Orang Maluku”. “Orang Maluku menggunakan kata Tabea pada awal dan akhir sambutan, orasi, surat yang artinya Salam,” tutur Angky. Ia menyampaikan juga tradisi makan patita yakni tradisi makan bersama sekelompok masyarakat dengan menyajikan menu makanan khas Maluku seperti ikan asar, kokohu, patata rebus, singkong rebus dan lain-lain.

Selain itu kebudayaan lain yang disampaikan adalah bambu gila, acara obor patimura, pukul sapu, tradisi timba laor, Pela, dan gandong. Dari pemaparan yang dijelaskan oleh Angky kita jadi tau kalau Indonesia Timur kaya akan budayanya, makanan khasnya, dan juga rasa kekerabatannya. Diharapkan dengan adanya acara sharing session ini menambah rasa cinta tanah air kita yang begitu banyak keindahan dan budayanya yang tidak dimiliki oleh negara lain.