Manggurebe Ekspor Bersinergi Mendorong Ekspor

Ambon(30/04/2021) Peningkatan ekspor terus digalakkan pemerintah di berbagai daerah di Indonesia tak terkecuali Maluku. Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku tercatat nilai ekspor pada bulan Februari 2021 mencapai US$ 1,11 juta atau meningkat sekitar 42,16 persen dibandingkan ekspor pada bulan Januari 2021. Rata-rata negara yang menjadi tujuan ekspor yakni Singapura, Malaysia, Vietnam, Hongkong, Jepang dan Amerika Serikat. Sadar dengan potensi yang ada Pemerintah Provinsi Maluku semakin gencar mendorong ekspor.

Jumat pagi bertempat di Kantor Balai Karantina Pertanian Provinsi Maluku, Bea Cukai Ambon menghadiri undangan Coffee Morning yang bertemakan “Sinergitas Mangunrebe Ekspor”. Dalam acara tersebut turut hadir perwakilan dari beberapa instansi daerah seperti Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian, Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Garuda Indonesia Tbk Cabang Ambon, Bank Indonesia Provinsi Maluku, Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Ambon.

“Kami mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh Karantina Pertanian ini, semoga acara seperti ini dapat berkelanjutan”, ucap Saut Mulia pada forum. Dalam bincang santai tersebut Bea Cukai Ambon mengutarakan bagaimana pendekatan atau asistensi yang dilakukan kepada eksportir untuk mendapatkan pasar di luar negeri. “Salah satu pendekatan kami untuk mencari pasar yaitu menghubungi atase keuangan yang ada di jepang china, singapure dan hongkong. Kita coba cari pasar, apakah itu pekerjaan bea cukai? Tidak, namun kami melihat banyak potensi yang dimiliki Maluku ini cukup besar”,imbuh Saut Mulia.

Pertemuan antar instansi ini merupakan langkah jelas untuk mendukung ekspor. Sinergi Bea Cukai Ambon, Karantina Pertanian dan instansi lainnya diharapkan mampu menghasilkan banyak cerita sukses ekspor dari Maluku.