Melihat Jejak Keberhasilan Penindakan Bea Cukai Ambon

Ambon(14/04/2022) Menjadi salah satu instrumen negara untuk melakukan pengawasan terhadap barang-barang yang masuk dan keluar daerah Indonesia Bea Cukai terus meningkatkan kinerjanya. Bea Cukai Ambon yang mempunyai wilayah pengawasan meliputi 5 kabupaten dan 1 kota telah melakukan banyak penindakan pada periode 1 s.d. 13 April 2022.

Gumelar Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Bea Cukai Ambon menyampaikan bahwa dalam bulan April ini anggotanya yang dibagi dalam beberaoa tim telah menghasilkan beberapa penindakan.

Pada tanggal 6 – 8 April tim melakukan penyisiran terhadap barang kena cukai HPTL, MMEA, dan hasil tembakau ilegal di Kota Ambon. Pada operasi ini dilakukan penindakan terhadap kios yang kedapatan menjual Rokok Elektrik tanpa dilekati pita cukai dengan BHP 5 botol liquid vape, dan saat ini dalam proses penelitian.

Berikutnya di tanggal 12 April tim melakukan penindakan terhadap kapal KLM Amaya Eksplorer bendera Indonesia di perairan teluk Ambon. Ditemukan 5 botol MMEA impor berbagai merk dilekati PC cukai dan 1 botol MMEA golongan C yang tidak dilekati pita cukai. Kemudian dilakukan juga penindakan terhadap 1 botol MMEA yg tidak dilekati pita cukai, dan saat ini sedang dalam proses penelitian lebih lanjut.

Selanjutnya dalam operasi patroli darat di kabupaten Buru tanggal 13 April ditemukan adanya pengiriman BKC melebihi 6 liter yg tidak dilindungi dokumen CK-6 dari sebuah TPE, dilakukan penindakan dan penyegelan terhadap Barang Hasil Penindakan. Di hari yang sama tim menemukan sebuah kios di Namlea yang kedapatan menjual MMEA Gol.C tanpa NPPBKC dg BHP sebanyak 2 botol. Saat ini sedang dalam proses penelitian lebih lanjut.

Tim surveylance di Seram Bagian Barat menemukan adanya sebuah kios tanpa memiliki NPPBKC di Kairatu yg kedapatan menjual MMEA gol.B jumlah BHP 6 botol.  Tim melakukan Penindakan dan saat ini dalam proses penelitian lebih lanjut.