Ambon(26/04/2021) Dalam rangka asistensi serta meningkatkan pemahaman regulasi ekspor kepada calon eksportir baru Usaha Kecil Menengah (UKM) di Ambon khususnya, Bea Cukai Ambon mengundang beberapa pelaku usaha industri kecil menengah dan perwakilan Garuda Indonesia cabang Ambon serta PT. Pusaka Golden Trans Utama dari Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK) untuk koordinasi ekspornya.
Kabeta dan Ma Olla, adalah dua UKM yang diundang untuk berdiskusi lebih lanjut terkait strategi dalam melakukan ekspor, karena berdasarkan analisa Tim Dukung Percepatan Ekspor Bea Cukai Ambon keduanya berpotensi untuk ekspor. Seperti yang disampaikan Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Budi Santoso, “ekspor dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui Jasa Titipan, sending PEB dengan modul ekspor sendiri atau melalui jasa PPJK.” Yang terpenting pahami regulasinya karena transaksi perdagangan internasional berarti melibatkan peraturan di dua negara.
“Semoga apa yang disampaikan tadi baik oleh kami maupun Ibu Desi dari PPJK ini dapat memberikan pengetahuan tambahan bagi Pak John Ma Olla dan Ibu Novi dari Kabeta” tegas Saut Mulia di akhir diskusi. Dengan adanya rapat koordinasi ini diharapkan dapat memberikan informasi lebih jelas mengenai regulasi ekspor kepada calon eksportir baru.
Ambon (8/5) – Untuk pertama kalinya, komoditi Live Clam…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pegawai, Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Bea Cukai ambon menggelar Apel Rutin Bulan Mei di Halaman Kantor Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (29/4) – Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Kepala Balai Karantina…..lanjutkan membaca
Ambon (24/4) – Kantor Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Asisten…..lanjutkan membaca