Bula (14072021) – Jauh di ujung timur Pulau Seram, pulau disisi utara Pulau Ambon, tepatnya di kota Bula Kabupaten Seram Bagian Timur terdapat perusahaan yang bergerak di bidang Minyak Bumi yaitu Kalrez Petroleum (Seram) Ltd. Hari ini (kemarin, red) merupakan hari bersejarah bagi Kalrez Petroleum karena berhasil ekspor produknya Bula Crude Petroleum Oil.
Bula di Pulau Seram merupakan daerah yang masih dibawah pengawasan dan pelayanan Bea Cukai Ambon. Bea Cukai Ambon untuk pelayanan ekspor perdana ini terbagi 2 tim. Tim pertama Fikri, Martin dan Fadel meluncur lebih dahulu sekitar Jumat tanggal 9 Juli untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan sarana pengangkut dan pemuatan barang curah (crude petroleum oil) ke kapal, yang ternyata kapal mengalami keterlambatan karena suatu hal harus singgah terlebih dahulu ke Bau-bau. Tim kedua Kepala Kantor Bea Cukai Ambon dengan Kasi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan berangkat mendekati waktu pelaksanaan ekspornya, untuk memastikan kelancaran proses submit dokumen ekspor PEB mengingat jaringan CEISA yang beberapa hari sempat down.
Untuk perjalanan menuju ke Bula sekitar 500 km dari kota Ambon dengan terlebih dahulu menyeberang menggunakan kapal Feri sekitar 90 menit setelah 90 menit perjalanan darat, selebihnya menembus Pulau Seram dengan pemandangan laut disisi selatan, menembus hutan lindung Taman Nasional Manusela, lanjut ke pesisir utara pulau Seram. Total lama perjalanan sekitar 12 jam seperti yang ditempuh Tim 2, berangkat jam 4.30 WIT dinihari sampai di Bula jam 17.30 WIT sore harinya.
Ekspor perdana Kalrez sekitar 47.257 barrel petroleum crude oil ke China dengan kapal MT. New Integrity Eddy Mudjiono selaku Field Operation Superintendent Kalrez di Bula, Seram Bagian Timur menyampaikan, untuk produksi sekitar 47 ribu barrel diperlukan sekitar 6 bulan produksi, jadi sesuai rencana akhir Desember 2021 akan ada ekspor selanjutnya. Dan ekspor kali ini Kalrez menyumbang devisa sebesar 1.864.350 USD kepada negara.
Eddy Mudjiono menerima kedua Tim di Main Office Kalrez, demikian juga sewaktu kehadiran Kepala Kantor Wilayah DJBC Maluku Erwin Situmorang pada Senin 12 Juli dalam rangkaian kunjungan kerja di Pulau Seram.
Merupakan suatu pelayanan tanpa batas untuk ekspor perdana Kalrez Petroleum Ltd, Kepala Kantor Wilayah DJBC Maluku hadir untuk memastikan ekspor perdana ini sesuai jadwal dan tanpa kendala. Begitu juga halnya dengan Kepala Kantor Bea Cukai Ambon Saut Mulia mengasistensi langsung pelayanan yang diberikan oleh anggota tim yang terjun ke Bula. Seperti bagaimana proses sonding sudah dilakukan atau belum dan concern pada bagaimana dengan proses submit dokumen ekspor ke portal INSW dan Ceisa Bea Cukai mengingat belum sepenuhnya stabil jaringannya saat ini. Akan tetapi, tim sungguh terbantu karena mendapat dukungan penuh dari Direktorat IKC agar ekspor ini berhasil, karena tanpa terbit NPE (Nota Pelayanan Ekspor) maka kapal tidak akan berangkat. Saut Mulia sampai berseloroh kepada tim, tidak pulang sebelum terbit NPE. Proses clearance ekspor submit PEB dari mulai pukul 15.00 WIT baru benar-benar clear beres setelah jam 20.00 WIT NPE terbit.
Ambon (8/5) – Untuk pertama kalinya, komoditi Live Clam…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pegawai, Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Bea Cukai ambon menggelar Apel Rutin Bulan Mei di Halaman Kantor Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (29/4) – Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Kepala Balai Karantina…..lanjutkan membaca
Ambon (24/4) – Kantor Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Asisten…..lanjutkan membaca