Pengelolaan Kinerja yang baik merupakan sebuah keharusan dalam organisasi yang melaksanakan program Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan. Pengelolaan kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 467/KMK.01/2014. Pengertian pengelolaan kinerja itu sendiri adalah rangkaian kegiatan pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan kinerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi, dimana pengukurannya harus mampu menjelaskan keberhasilan pencapaian baik berupa hasil (output) maupun manfaat (outcome).
Pengelolaan kinerja terbagi 2 yaitu pengelolaan kinerja organisasi dan pengelolaan kinerja pegawai. Dengan menganut asas objektivitas, maka setiap tugas yang diemban pegawai merupakan bagian dari keseluruhan target unit kerja sehingga dapat saling mendukung dalam pencapaiannya, disamping itu tugas tersebut harus realistis dan menantang dengan memperhitungkan peluang dan tantangan.
Asas keadilan mensyaratkan pembagian tugas sesuai dengan level jabatan setiap pegawai sehingga penilaiannya didasarkan pada kontribusi pegawai terhadap keberhasilan kinerja organisasi yang terukur serta didukung data yang dapat dipertanggungjawabkan. Asas yang ketiga adalah transparan yaitu indicator, metode dan sumber data penilaian dipahami oleh pegawai dan unit pengelola kinerja.
Begitu juga pengelolaan kinerja yang dilakukan pada Bea Cukai Ambon yang telah menerapkan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Bea Cukai Ambon secara terus menerus dan berkesinambungan menjalankan 3 tahapan utama pengelolaan kinerja, yaitu tahap perencanaan (penyusunan Renstra, Renja, dan Kontrak Kinerja), tahap monitoring (melaksanakan DKO, DKI, dan NP) serta tahap penetapan hasil kenerja dan evaluasi (menghitung NKO, NKP dan NKP K3).
Bea Cukai Ambon melalui unit Kepatuhan Internal terus mengawal berjalannya pengelolaan kinerja yang baik pada KPPBC TMP C Ambon sebagai salah satu langkah dalam era keterbukaan informasi publik untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang professional, amanah dan tepat arah (good governance) serta membangun kepercayaan publik melalui peningkatan pelayanan publik.
Untuk sahabat Bea Cukai Ambon yang masih penasaran kelanjutan pembahasan pengelolaan kinerja dan istilah yang digunakan seperti Renstra, DKO, NP, NKO dan sebagainya… ikuti terus ya berita kami, salam MANISE ?
#beacukaiambon #kemenkeuri #beacukairi #beacukaimakinbaik #beacukaimaluku #beacukaiambon #ambon #maluku #koordinasi #betahumaskemenkeumaluku #customs
Ambon (29/4) – Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Kepala Balai Karantina…..lanjutkan membaca
Ambon (24/4) – Kantor Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Asisten…..lanjutkan membaca
Ambon (23/4) – Pagi ini, Bea Cukai Ambon kembali…..lanjutkan membaca
Ambon (21/4) – Bea Cukai Ambon melaksanakan kegiatan Bastori…..lanjutkan membaca