Ambon- Sebagian besar wilayah di Kota Ambon, Provinsi maluku, berada di pesisir pantai sehingga mudah tercemar sampah. Aktivitas bersih pantai dan laut harus terus dilakukan dan bukan saja tanggung pemerintah daerah. Namun, melibatkan masyarakat, pelaku usaha, dan berbagai pihak terkait lainnya.
Aksi bersih-bersih itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2019 yang dilaksanakan sepanjang pelabuhan slamet riyadi dengan menggunakan speed boat melibatkan berbagai instansi pemerintah maupun swasta.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat terus menjaga kebersihan dan keindahan pantai dan laut secara berkelanjutan. Masyarakat harus memahami bahwa pantai merupakan aset penting dan memiliki nilai ekonomi tinggi jika dikelola dengan baik melalui program wisata dan budi daya hasil laut.
Permasalahan sampah adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kolaborasi yang baik antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, kami yakin program seperti ini dapat meningkatkan value kawasan pantai menjadi aset yang bernilai tinggi.
jika anda tidak mau membersihkan, setidaknya janganlah mengotori. Setiap sampah yang anda buang, pastikan pada tempatnya.
#beacukaiambon #kemenkeuri #beacukairi #beacukaimakinbaik #beacukaimaluku #beacukaiambon #ambon #maluku #koordinasi #betahumaskemenkeumaluku #customs
Ambon (29/4) – Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Kepala Balai Karantina…..lanjutkan membaca
Ambon (24/4) – Kantor Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Asisten…..lanjutkan membaca
Ambon (23/4) – Pagi ini, Bea Cukai Ambon kembali…..lanjutkan membaca
Ambon (21/4) – Bea Cukai Ambon melaksanakan kegiatan Bastori…..lanjutkan membaca