Baca Berita

Rapat Evaluasi untuk Kinerja Lebih Optimal

Ambon(16/02/2022) Rabu siang Bea Cukai Ambon turut hadir dalam rapat pembahasan evaluasi kegiatan ekspor tim peningkatan ekspor yang berlangsung pada tahun 2021. Mengambil tempat di Aula Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, rapat evaluasi dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku yang merangkap sekaligus sebagai Sekretaris Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku Yahya Kotta. Selanjutnya acara di moderatori oleh Syarif Hidayat Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri.

Di awal sambutannya Yahya menyampaikan tentang bagaimana upaya dan strategi Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku. “Menjadi kewajiban kita, bagaimana memformulasikan treatment kita, upaya-upaya kita, untuk melakukan kolaborasi sesuai dengan tupoksi kita, sehingga posisi angka ekspor di tahun 2022 mengalami peningkatan”,ujar Yahya.

Saut Mulia Kepala Kantor Bea Cukai Ambon didampingi Budi Santoso Koordinator Subtim Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa mendapat kesempatan pertama untuk memberikan masukan terhadap kinerja Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku. ‘’Penting sekali di awal tahun kita untuk sama sama flashback ke belakang apa yang telah kita lakukan di tahun 2021 agar dapat melakukan perbaikan di tahun 2022, sehingga langkah kita lebih pasti agar ekspor lebih tumbuh sehingga perekonomian tumbuh,’’ ujar Saut. ‘’Kami menyampaikan beberapa data terkait ekspor perikanan, kehutanan, pertanian, migas secara total di tahun 2021 ekspor yang tercatat dari bumi Maluku ini USD 55.919.532,44 dimana perikanan menyumbang USD 15.975.618,58, kehutanan (damar) USD 125.929,70, pertanian (pala) USD 429.593,84 dan migas USD 39.388.390,32,’’ pungkas Saut. Tak lupa juga disampaikan bahwa selama tahun 2021 tim telah bersama-sama mendorong munculnya 6 eksportir baru PT. Cakrawala Samudera Mandiri, PT. Maluku Prima Sukses, UD. Irwin Tanralili, PT. Parshu Indonesia, PT. Subur Anugerah Indonesia, dan Kalrez Petroleum. Dimana total sumbangsih total 6 eksportir baru sekitar USD 5.265.849.

Rapat Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku yang kali pertama di tahun 2022 ini di hadiri semua anggota antara lain, Disperindag, Garuda Indonesia Ambon, BKIPM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Bapenda, Dinas ESDM, Kadin Maluku, PT. Pelindo, Bank Mandiri, Sucofindo, Karantina Pertanian, Bea Cukai Kanwil Maluku dan Bea Cukai Ambon sendiri. Masing peserta memberikan masukan untuk kinerja tim yang lebih baik di tahun 2022.

Di akhir acara Saut Mulia Kepala Kantor Bea Cukai Ambon juga menyampaikan beberapa usulan yang perlu digarisbawahi. Yaitu pertama,  ''agar BUMD Provinsi Maluku dapat membeli langsung hasil dari para petani agar dapat menjaga harga produknya supaya lebih stabil,’’ imbuh Saut. Kedua apabila sekiranya memungkinkan ada semacam mandatory policy dari pihak Provinsi Maluku untuk produk-produk lokal khususnya sumber daya alam wajib ekspor dari Maluku. Ketiga, masih banyak produk-produk hasil pertanian dan perkebunan seperti minyak kayu putih, cengkeh yang masih dapat didorong untuk ekspor.

Diharapkan rapat evaluasi di awal tahun ini merupakan langkah positif bagi kinerja Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku untuk lebih berkolaborasi meningkatkan ekspor di Provinsi Maluku.

agen sbobet
slot Online
Slot Resmi
Slot gacor
Slot Gacor
Slot Dana
Slot Gacor
Slot gacor
slot zeus
prada555
prada555
slot server thailand
slot online
terjun4d
demo nolimit city
terjun4d
deposit pulsa tanpa potongan
link alternatif terjun4d
 

Eselon I Kementerian Keuangan