Safari Ekspor Pulau Seram

Ambon (26/12/2022) – Pulau Seram yang merupakan pulau besar di sebelah utara Pulau Ambon, yang masuk dalam wilayah pengawasan Bea Cukai Ambon, memang terdapat beberapa perusahaan yang akhir-akhir ini eksportasinya mengalami peningkatan. Seperti pemberitaan kami beberapa waktu lalu, tercatat PT. WLI (Wahana Lestari Investama) yang sudah rutin hampir 2x dalam sebulan melakukan eksportasi dan importasi langsung di Opin, Seram Utara. Sedangkan di Kabupaten Seram Bagian Timur tepatnya di Kota Bula terdapat perusahaan minyak Kalrez Petroleum Ltd. dan Citic Seram Energy Limited. 

Selama seminggu ini tercatat PT. WLI dan Citic Seram ada eksportasi. Sebanyak 6 personel yang terbagi dalam 2 tim diturunkan masing-masing ke PT. WLI dan Citic Seram untuk pelayanan dan pengawasan ekspor dan impor. PT. WLI untuk eksportasi kali ini dengan berat bersih sejumlah 1.286 ton dan menyumbang devisa ekspor sebesar USD 5,63 Juta atau sekitar 87,63 Milyar Rupiah. Kapal MV. Fu Yuan Yuyun berangkat dari Pelabuhan Khusus milik PT. WLI di Opin berangkat 24 Desember 2022 pagi pukul 09.27 waktu setempat menuju China. Sedangkan sampai saat berita diturunkan, Citic masih dalam proses loading.

R. Teddy Laksmana Kepala Kantor untuk memberikan dukungan tim yang melakukan pengawasan dan pelayanan selama Natal dan sebagai bentuk apresiasi langsung kepada stakeholder para eksportir di Pulau Seram, menyempatkan diri langsung terjun ke lapangan. Perjalanan pertama di Rabu tanggal 22 Desember 2022 mengarah ke PT. WLI, di Opin. Disamping itu Teddy menanyakan secara langsung keluhan ataupun permasalahan pelayanan Bea Cukai Ambon yang dirasakan oleh WLI yang diwaliki langsung oleh Mr. Ong sebagai perbaikan di tahun 2023 ke depan.  

Selanjutnya di hari Kamisnya meluncur ke PT. SDW (Sumber Daya Wahana) perusahaan perkebunan penghasil biji coklat yang merupakan anak perusahaan PT. Olam Indonesia, salah satu  calon eksportir langsung dari Seram yang selama ini sudah beberapa kali di asistensi oleh Bea Cukai Ambon. Bhayu perwakilan PT. SDW menemui langsung Teddy, yang berkeliling juga ke kebun cocoa (coklat). Sebagaimana diketahui biji coklat terbaik dari seram di kirim ke Surabaya melalui jalur laut dengan kapal LCT di pelabuhan Kobisadar Seram Utara. Mekanisme ekspor angkut lanjut dengan stuffing kontainer di Surabaya nantinya, sudah pernah di bahas bersama Bea Cukai, pengangkut, PPJK dan Karantina Pertanian berulang kali, diharapkan di tahun depan 2023 akan segera terwujud ekspor langsung dari Seram.

Selepas dari SDW di Kobisadar perjalanan langsung mengarah ke kota Bula ibukota Kabupaten Seram Bagain Timur. Mengingat hari sudah malam, esoknya di tanggal 24 Desember pagi Teddy bersama tim yang di Bula berkunjung ke Kalrez Petroleum Ltd yang selama ini ekspor rutin setiap semesternya. Untuk akhir tahun ini eksportasi beriringan setelah ekspornya Citic Seram. Di Kalrez ditemui Pak Devi dan tim. Teddy dan tim diajak berkeliling untuk melihat langsung pompa-pompa sumur minyak Kalrez. 

Dan setelahnya mengarah ke Citic Seram mengingat saat itu ada ekspor minyak mentah Citic Seram kurang lebih sebanyak 230 ribu Barrel tujuan ekspor ke Korea Selatan. Sampai saat berita ini diturunkan, Citic masih dalam proses muat.

Teddy berharap dengan safari ekspor di Pulau Seram kali ini dapat memberikan gambaran utuh untuk mengambil kebijakan dalam mendukung eksporatasi dari Pulau Seram di tahun 2023 mendatang, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya Maluku.