Sinergi  BC Ambon dalam Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku

Ambon (08/07/2022) –Sebagaimana diketahui Bea Cukai Ambon sejak tahun 2018 telah  tergabung dalam Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku bersama dinas-dinas di Pemerintahan Provinsi Maluku, satker-satker terkait seperti karantina, perbankan, pelindo, angkasa pusa, Garuda Indonesia, INSA Ambon dan Sucofindo Ambon sesuai Keputusan Gubernur. Kemarin (07/07-red) Ketua Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon M. Yusuf Nasution bersama Kepala Kantor Bea Cukai Ambon R. Teddy Laksmana hadir langsung dalam rapat Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Ekspor Semester I Tahun 2022.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Asisten II Setda Provinsi Maluku dr. Meikyal Pontoh selaku Ketua. Selain Bea Cukai Ambon tampak hadir anggota yang lain yaitu dari Kanwil DJBC Maluku Kepala Seksi Perijinan dan Fasilitas I Yendho Adi Putra, anggota tim yang lain baik dari Instansi Pemerintah Pusat seperti BKIPM, Balai Karantina Pertanian, Bank Indonesia, PT Pelindo, Angkasa Pura dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meliputi Disperindag, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, Dinas Penanaman Modal PTSP, Dinas Koperasi UKM, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Maluku serta pelaku usaha dari sektor pelayaran, turut hadir juga TGPP Gubernur Maluku.
Dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku memaparkan data ekspor  Maluku sejak tahun 2019 – 2022. Dimana mengalami penurunan di tahun 2021 dan diharapkan dapat meningkat lagi di tahun 2022 ini, jelas Yahya Kotta Plt. Kepala Disperindag Provinsi Maluku.
‘’Bea Cukai Ambon selalu siap untuk memberikan pelayanan ekspor 24 jam dan dapat memberikan pelayanan ekspor dari Ambon walaupun berangkat dari Ambon menggunakan kontainer domestik dan dilakukan restuffing di pelabuhan muat ekspor, agar PEB atas barang ekspor tersebut dapat tercatat di Ambon, yang selama ini telah berlangsung,’’ jelas Teddy.

Dalam pembahasan juga diputuskan akan dilakukan revisi atas Surat Keputusan Gubernur tentang Pembentukan Tim Peningkatan Ekspor Provinsi Maluku sehingga dapat melibatkan lebih banyak pihak seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa serta Dinas Koperasi dan UKM, juga disepakati untuk kedepannya rapat evaluasi dapat lebih efektif agar tiap Satgas lebih dahulu melakukan rapat internal membahas permasalahan dan solusi dari masing-masing Satgas.
Harapannya dengan sinergi yang telah dibangun dapat ditingkatkan lagi untuk lebih mendorong peningkatan ekspor dari Maluku dan Ambon khususnya.