Surabaya (09/04/21) - Masih ingat pemberitaan ekspor perdana pala minggu lalu? Ya, sekarang saatnya penanganan lebih lanjut sebelum masuk pelabuhan muat ekspor di Tanjung Perak, Surabaya.
Sinergi yang apik antar instansi dan antar kantor pelayanan sangat bearti disini. Bagaimana tidak, kerjasama Bea Cukai Ambon dan Bea Cukai Tanjung Perak serta Karantina Pertanian Ambon dan Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya wujud nyata sinergi antar instansi dan antar kantor pelayanan untuk ekspor.
Kelangkaan kontainer ekspor tidak menjadi permasalahan. Praktek ekspor angkut lanjut dimana pelabuhan muat asal seperti dari Ambon dan pelabuhan muat ekspor di Tanjung Perak Surabaya, diakomodir di tatalaksana ekspor Bea Cukai.
Dan disinilah muatan ekspor Pala dari Ambon dipindah ke kontainer International. Tapi bukan tanpa syarat, semua barang yang ada didalam eks kontainer lokal harus dipindah semua ke kontainer International sesuai yang diberitahukan pada dokumen ekspor (PEB). Peran rekan-rekan Bea Cukai Tanjung Perak sangat membantu, dan fumigasi langsung diawasi rekan-rekan Karantina Pertanian Ambon yang berkolaborasi dengan BBKP Surabaya. Sinergitas tanpa batas untuk ekspor menuju Indonesia lebih maju.
Ambon (8/5) – Untuk pertama kalinya, komoditi Live Clam…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kompetensi pegawai, Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (7/5) – Bea Cukai ambon menggelar Apel Rutin Bulan Mei di Halaman Kantor Bea Cukai…..lanjutkan membaca
Ambon (29/4) – Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Kepala Balai Karantina…..lanjutkan membaca
Ambon (24/4) – Kantor Bea Cukai Ambon menerima kunjungan Asisten…..lanjutkan membaca