Upacara Peringatan Hari Oeang Republik Indonesia ke-75

Ambon(30/10/2021) Bangsa yang merdeka adalah bangsa yang berdaulat. Salah satu atribut dari kedaulatan itu adalah memiliki mata uang sendiri yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah oleh segenap rakyat. Bukan mata uang asing apalagi mata uang yang dikeluarkan pemerintah yang menjajahnya. Oleh karena itu di tengah berkobarnya api perjuangan mempertahankan kemerdekaan, Pemerintah menetapkan undang undang tentang pengeluaran uang RI yaitu Undang-undang No 17 tahun 1946 dan UU No 19 tahun 1946.

Itulah cuplikan sejarah singkat dari beredarnya Oeang Republik Indonesia. Hari ini telah 75 tahun Oeang Republik Indonesia memelihara persatuan dan membangun bangsa. Pada peringatan Hari Oeang Republik Indonesia ke-75 seluruh pegawai Bea Cukai Ambon turut serta melakukan upacara HORI dari kediamannya masing-masing.  

Upacara yang dipimpin oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara berlangsung khidmat dan lancar. Pada kesempatan ini pula diberikan tanda penghormatan Satya Lancana Wirakarya Kementerian Keuangan sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia No 52/TK/2021 kepada Askolani, S.E., M.A. Direktur Jenderal Bea dan Cukai atas keberhasilan melakukan reformasi, harmonisasi dan simplifikasi sistem perencanaan dan anggaran.

Selanjutnya pada amanat yang diberikan oleh Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan, Ia menyampaikan bahwa “kita harus aktif membawa nama Indonesia dan merumuskan terus posisi Indonesia dan peran Indonesia dalam kancah dunia internasional”. Di akhir amanat Suahasil berpesan kepada para peserta upacara untuk terus kerja keras, terus kerja cerdas , terus bekerja dengan ikhlas. “Kuatkan integritas kita, kuatkan kompetensi wujudkan Kemenkeu satu yang terpercaya, dengan izin dari Tuhan yang Maha Kuasa kita akan mampu menghantarkan Indonesia menjadi bangsa yang unggul dan tangguh”,tutur Suahasil Nazara.

Pulihkan ekonomi

Wujudkan Kemenkeu Satu yang Terpercaya

Menuju Indonesia

Unggul dan Tangguh