Baca Berita

Upaya Bersama Mengembalikan Kejayaan WWI di Maluku

Pada Selasa (03/08), Bea Cukai Ambon yang tergabung dalam Tim Percepatan Ekspor Provinsi Maluku, terus berupaya mendorong dan mengasistensi para eksportir agar melakukan ekspor langsung dari Maluku. Kali ini produk ekspor berupa kayu lapis dari Pulau Buru. Sebagai gambaran Pulau Buru posisinya di barat daya Pulau Ambon dalam gugusan Kepulauan Maluku. Sinergi lintas instansi dilakukan  melalui zoom meeting untuk membantu memantapkan rencana ekspor produk kayu lapis oleh PT. Waenibe Wood Industries. (PT.WWI).

Seperti diketahui PT.WWI selama ini melakukan eksportasinya melalui pelabuhan di Surabaya, rata-rata 30 kontainer ukuran 20 feet tiap bulannya. Dari pelabuhan laut Namlea di Pulau Buru ke Surabaya diangkut dengan kontainer lokal ukuran 20 feet, sementara ekspornya nanti dengan kontainer ukuran 40 feet.

Dalam kegiatan yang diikuti oleh Disperindag Provinsi Maluku, Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Karantina Pertanian Ambon, PT. SPIL, dan PT. WWI beserta PPJK De Ros, dibahas terkait proses bisnis yang selama ini dilakukan untuk eksportasinya dan apabila pemberitahuan ekspornya melalui Bea Cukai Ambon.

“Pengangkutan dari Namlea ke Surabaya biasanya pakai kapal Pelni sekitar 4 hari paling cepat,” ungkap Prayitno PT. WWI. 

“Ini bukan ekspor perdana akan tetapi mengembalikan eksportasi WWI dari bumi Maluku,” tegas Saut Kepala Kantor Bea Cukai Ambon. Senada disampaikan pula oleh Elvis Pattiselanno Kepala Disperindag Maluku, “Kita harus bisa ekspor dari Maluku, mengembalikan kejayaan WWI di Kepulauan Maluku.”

agen sbobet
slot Online
Slot Resmi
Slot gacor
Slot gacor
Slot Gacor
Slot Dana
Slot Gacor
Slot gacor
slot zeus
prada555
prada555
slot server thailand
slot online
terjun4d
demo nolimit city
terjun4d
deposit pulsa tanpa potongan
link alternatif terjun4d
 

Berita Terbaru

Eselon I Kementerian Keuangan