Ambon 21/06/2023 Pagi ini Pelaksana pemeriksa Herman Jusuf membawakan stori par bae. Mengawali stor par bae Herman bercerita tentang pesan menarik dari film the flash. “Film The Flash menceritakan bagaimana flash berusaha kembali ke masa lalu untuk merubah suatu kejadian. Sebenarnya jika dalam dunia nyata hal ini merupakan sebuah hal yang mustahil” ungkap Herman.
Dirinya menjadi teringat akan sebuah kisah tentang seorang anak yang tidak bisa mengendalikan emosinya ketika berhadapan dengan orang lain. Suatu ketika anak ini meminta saran dari ayahnya tentang cara mengatasi sikapnya ini. Ayahnya memberikan saran agar setiap kali anak tersebut emosi dan bertengkar dengan orang lain agar menancapkan sebuah paku ke sebuah kayu. Makin hari makin banyak paku yang tertancap ke kayu tersebut, sampai akhirnya anak tersebut lelah dengan hal tersebut. Anak tersebut ingin berubah dan meminta maaf kepada semua orang yang pernah dia sakiti. Ayahnya kembali menyarankan anak tersebut agar setiap kali meminta maaf dari orang yang dia sakiti, tarik satu paku dari kayu tersebut. Dari yang tadinya banyak paku sampai dengan semua paku tercabut dari kayu tersebut.
“Pesan moral dari cerita ayah dan anak ini yaitu bekas paku yang berada di kayu tersebut menunjukan hati orang yang kita sakiti. Mungkin orang tersebut sudah memaafkan kita namun tetap saja pasti akan membekas di hati mereka. Bapak ibu tahu bahwa Waktu tidak akan kembali, maka perbanyak berbuat kebaikan dan jaga perasaan sesama manusia” pesan Herman.
Ambon (5/6) - Dalam upaya mendorong potensi ekspor langsung dari Provinsi Maluku, Bea…..lanjutkan membaca
Ambon (5/6) - Bea Cukai Ambon menggelar Apel Rutin…..lanjutkan membaca
Ambon (4/6) - Bea Cukai Ambon kembali menyelenggarakan Stori Par…..lanjutkan membaca
Ambon (4/6) – Bea Cukai Ambon turut berperan aktif dalam Rapat…..lanjutkan membaca
Ambon (2/6) – Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila,…..lanjutkan membaca