Mendengar kata sagu, pertama yang terlintas dibenak kita adalah tepung yang diolah menjadi aneka kue dan kuliner lainnya. Tidak terkecuali di daerah Mauluku. Sagu biasanya diolah menjadi bubur yang dalam bahasanya sehari-hari di sebut PAPEDA, kuliner khas yang terbuat dari sagu sangat familiar di lidah masyarakat Maluku maupun Papua. Masyarakat Maluku dan sampai ke Papua menjadikan papeda sebagai makanan pokok mereka. Proses mengolah sagu menjadi bubur papeda membutuhkan perkakas belanga. Lalu, saat air mendidih dituangkan ke dalam saripati sagu sambil diaduk sampai mengental dan terjadi perubahan warna, yaitu dari putih menjadi bening keabu-abuan. Pengadukan dalam proses ini harus searah sampai tekstur benar-benar merata menjadi bubur lem. Rasa papeda yang tawar biasanya disajikan berpasangan dengan ikan kuah kuning khas Maluku, dan sayur.Kuliner yang dulunya cuma bisa didapati pada acara-acara adat/tradisional masyarakat Maluku, kini bisa dijumpai pada rumah makan, maupun restoran-restoran mewah lainnya. Jangan lupa mencoba kuliner khas Maluku yang satu ini, “ PAPEDA ”
Berbicara wilayah Indonesia Timur, tentu yang pertama kita bayangkan adalah keindahan pantai dan tempat bersejarah yang ada di dalamnya. Di…..lanjutkan membaca
Ada yang sudah merencanakan travelling setelah pandemi virus corona berakhir? Jika kalian ingin menikmati pesona alam gunung dan lautan secara…..lanjutkan membaca
Haloo sobat BC Amq, kali ini kami mau ngajak Sobat BC untuk jalan-jalan virtual nih untuk melihat keindahan Maluku dengan…..lanjutkan membaca
Terletak di bagian barat utara pulau Ambon, Pulau Tiga masuk wilayah desa…..lanjutkan membaca
(Ambon - 14 November 2020) Pulau Ambon menyimpan berbagai keindahan yang tidak ada habisnya. Pulau Ambon yang selama ini terkenal…..lanjutkan membaca